Ranukumbolo, Gunung Semeru
Siapa sih yang gak kenal dengan danau Ranukumbolo. Yaps,
sekarang siapa saja udah bisa atau sudah pernah ke danau ini. Mangkannya sampah
di Danau Ranukumbolo ini pun juga gak kalah rame dengan banyaknya wisatawan
yang datang ke sini. Sangat disayangkan,
Kali ini aku bakal share ke travellers muda tentang perjalanan
ku dan rombonganku menuju ke Ranukumbolo. Perjalan paling berkesan.
Penuh perjuangan, penuh stamina, penuh energi, dan penuh
harapan saat travellers mulai menanjakkan kaki di perjalanan dari Ranupani
menuju ke Ranukumbolo.
Sebelum kita memasuki area menuju ke ranupani, kita harus
membayar tiket masuk dl, harus ada surat keterangan sehat di setiap orangnya.
Di Ranupani kita diwajibkan untuk mengisi formulir
travellers, jaga jaga kalau ada apa-apa kita bisa diketahui sama penjaga dan
petugas disekitar sana. Jadi sangat disarankan, jangan pernah meremehkan saat
mengisi formulir tersebut ya travellers.
Dari pos Ranupani menuju ke pos 1 sekitar kurang lebih 1 jam
travellers, jalan dan tanjakan yang kita lewati masih belum ada apa-apanya
travellers, hehe karena semua masih
datar. Dari pos 1 menuju ke pos 2, mulai terasa nafasnya. Harus terus
berhati-hat ya travellers karena disetiap perjalanan ini hanya ada satu jalan
dan dilewati 2 arus jadi kita harus sabar dan harus bergantian kalau ada
rombongan lain dari arah sebaliknya. Nah perjalanan dari pos 1 ke pos 2,
sekitar kurang lebih 2 jam sih ya karena waktu itu rombonganku lebih banyak
berhenti nya. Perjalanan dari pos 2
menuju ke pos 3 aja kita uda kayak diatas awan loh. Dan pemandangan pemandangan
seperti ini yang ngebuat kita untuk berhenti dan menikmati keindahan kuasanya.
Disetiap pos atau pos bayangan, ada beberapa penjual makanan
dan minuman yang cukup untuk menahan rasa laper dan haus travellers. Orang orang
asli sini juga ramah ramah loh, dan para pendaki disini setiap saling
berpapasan dengan rombongan lain saling menyapa dan ramah juga loh.
Dari pos 2 menuju ke pos 3, tantangan semakin seru travellers,
stamina dan energi lebih terkuras. Dan yang paling seru pos terakhir nih, tanjakan
yang dilewati penuh dengan pasir. Setelah berhasil menaiki tanjakan itu gak
lama danau ranukumbolo sudah terlihatdari atas bukit loh travellers.
Rasanya semua tenaga yang terkuras terbayar dengan
pemandangan yang luar biasa itu travellers. Dari atas bukit ini, kita masih
harus berjalan kaki menuruni tanjakan pasir yang lumayan bikin kaki kita harus
bisa meng-rem.
Dan setelah perjalanan dari pos ke pos selma kurang lebih 6
jam, akhirnya rombongan kita sampai di area camping tepat di bawah atau di
depan tanjakan cinta travellers.
Saat waktu menjelang magrib atau malam cuaca dinginnya mulai
terasa dan semakin malam semakin – derajat loh kedinginannya. Waktu itu sih
cuacanya dinginnya sampai -5 derajat travellers, jadi sangat di sarankan buat para travellers
yang mau mencoba perjalanan ini harus benar benar menyiapkan segala peralatan
dan kelengkapan demi kenyamanan selama camping Danau Ranukumbolo.
Dan sangat disayangkan sih, saat rombangan kita ke sana bunga
edelwis yang sangat terkenal itu ternyata masih belum tumbuh travellers.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar