Kamis, 19 Mei 2016

Gunung Merbabu







Inilah suasana dipuncak Gunung Merbabu , tepatnya puncak kenteng songo.

Di puncak Gunung Merbabu terdapat beberapa puncak travellers, ada kenteng songo, syarif, dan triangulasi. Jarak puncak  1 ke puncak lainnya cukup deket sih, jadi pendaki dibebaskan memilih puncak yang mana yang sesuai selera kalian travellers muda. Saat berada di puncak,  pemandangan awan awan tepat berada disekeliling kita dan memanjakan mata kita. 



Lokasi Sabana 1 dan Sabana 2 ini, merupakan pemandangan yang dinanti para pendaki ketika ndaki ke Gunung Merbabu travellers, dikarenakan kita disuguhi pemandangan padang rumput (sabana) yang hijau dan sangat luas jadi cukup bisa mengusir rasa capek dan lelah kalian seketika jika sampai lokasi ini travellers muda....hehe


Pos 3, jika dari sini kita teruskan perjalan, sebelah kiri dan kanan kita menyuguhkan pemandangan yang sangat luar biasa. Yaitu pemandangan gunung merapi yang sangat jelas dipandang mata travellers,  jadi inilah spot yang dinantikan pendaki jika lewat jalur selo yaitu bisa liat gunung merapi didepan mata secara langsung.



Gerbang pendakian gunung merbabu jalur selo,
Untuk mendaki Gunung Merbabu kalian pasti dibuat bingung travellers, karena di Gunung Merbabu ini jalur pendakian ada beberapa loh, misal jalur selo, wekas, thekelan, cunthel, dan suwanting.  Jadi diharapkan saat kalian merencanakan mau ndaki ke Gunung Merbabu kalian juga harus menentukan  jalur mana yang akan kalian lewati  untuk  menuju Gunung Merbabu.

Rute jalur selo – basecamp, pos 1, pos bayangan , pos 2 , pos 3 , sabana 1 , sabana 2, pos macan (kalo gak salah sih), persimpangan, jalur kanan ke puncak kenteng songo setelah itu baru puncak syarif, jalur kiri puncak trianggulasi.

(Jalur wekas, cunthel , thekelan , suwanting ) masuk daerah Salatiga  rute hampir sama travellers cuman tidak ada sabana nya, tapi di jalur ini ada satu rute namanya jembatan setan baru setalah itu puncak syarif dan kenteng songo.
Jadi silahkan pilih jalur sesuai kemampuan kalian ya travellers, jangan sampai tersesat. Selamat Mendaki...

Thanks to “Soebandi”





Tidak ada komentar:

Posting Komentar